Mengitung dan mengukur Resistor
Alat ukur untuk mengetahui besarnya resistansi tahanan (resistor) adalah AVO meter (Ampere, Volt, Ohm meter)
atau biasa disebut dengan multimeter. Ada dua tipe multimeter yang
dapat digunakan untuk mengukur besaran-besaran lisrtrik dan elektronik yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
Jika pengukuran dilakukan dengan multimeter analog, hasil pengukuran
dapat dilihat melalui pergerakan jarum meter di atas skala yang sesuai
dengan selector yang dipilih. Usahakan jarum positif dan jarum
negatif pada multimeter analog jangan sampai terbalik saat pengukuran
tegangan DC (Direct Current), disamping itu pemilihan selector dan skala pun harus tepat karena dapat mengakibatkan rusaknya alat ukur tersebut.
Multimeter digital
, meskipun lebih mahal tetapi relatif lebih aman saat probe
terbalik atau saat selector berada pada nilai terendah. Hasil
pengukuran pun lebih mudah terlihat karena tampil pada display 7 segment
seperti halnya calculator.
Pengukuran Resistor
Cara mengukur resistansi sebuah resistor atau gabungan resistor adalah dengan menempelkan probe
positif dan negatif multimeter di setiap ujung sebuah resistor atau
gabungan resistor yang tersusun seri, paralel, atau seri paralel.
Sebelum pegukuran, pastikan selector berada pada posisi Ohm Meter. Untuk pengukuran resistansi, jarum positif dan negatif multimeter dapat dipasang bolak-balik.
Perhitungan Resistor
Untuk mmengetahui resistansi sebuah resistor
tentu sangat mudah, cukup dengan melihat kode warna atau notasi yang
tertulis pada fisik resistor. Apabila resistor tersebut sudah
dikombinasikan dengan resistor lain dalam sebuah rangakaian seri,
paralel, atau seri-paralel harus menggunakan beberapa rumus sebagai
dasar perhitungan.
Rangkaian Resistor Seri
R Total = R1 + R2 + ... Rn
Rangkaian Resistor Paralel
1/ R Total = 1/R1 + 1/R2 + ... 1/Rn
Contoh Perhitungan Resistor
1. Rangkaian Resistor Seri
Gunakan rumus Resistor seri
R Total = R1 + R2 + R3
R Total = 15 + 5 + 30
R Total = 50 Ohm
2. Rangkaian Resistor Paralel
Gunakan rumus Resistor paralel
1/R Total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/R Total = 1/15 + 1/15 + 1/30
1/R Total = 2/30 + 2/30 + 1/30
1/R Total = 5/30
R Total = 30/5
R Total = 6 Ohm
3. Rangkaian Resistor Seri Paralel
Gunakan rumus Resistor seri dan Resistor paralel (gabugan)
R Total = R1 + (R2 // R3)
1/RA = 1/R2 + 1/R3
1/RA = 1/30 + 1/30
1/RA = 2/30
RA = 30/2
RA = 15 Ohm
R Total = R1 + RA
R Total = 15 + 15
R Total = 30 Ohm
Keterangan
- // = Paralel
- + = Seri
- RA = R Total dari R2 dan R3
4. Rangkaian Resistor Seri Paralel
Gunakan rumus Resistor seri dan Resistor paralel (gabugan)
R Total = R1 // (R2 // R3) // R4
RA = R2 + R3
RA = 20 + 40
RA = 60 Ohm
1/R Total = 1/R1 + 1/RA + 1/R4
1/R Total = 1/60 + 1/60 + 1/60
1/R Total = 3/60
R Total = 60/3
R Total = 20 Ohm
Keterangan
- // = Paralel
- + = Seri
- RA = R Total dari R2 dan R3